Rasa Cemburu sebagai Motivasi

Apakah arti “cemburu” ? Beberapa literatur menyebutkan, cemburu merupakan refleksi seseorang terhadap dirinya bagaimana ia memandang hidupnya, dan apakah ia merasa percaya diri dengan keadaannya.

Seseorang biasanya cemburu saat merasa terancam, atau karena ia merasa tidak memiliki kelebihan dibandingkan orang lain.

Dilihat dari jenis kelamin, pria lebih sering cemburu melihat pencapaian finansial orang lain, seperti pekerjaan yang lebih baik, atau rumah dan mobil yang lebih mewah, sementara perempuan cemburu bila di hadapkan pada yang lebih cantik, sesorang yang memiliki anak yang lebih berprestasi, serta pasangan yang lebih romantis.

Semua emosi memiliki tujuan. Begitupun cemburu, sebenarnya merupakan upaya alam bawah sadar untuk menyampaikan sesuatu tentang diri anda. Apalagi, rasa cemburu tersebut datang sebagai manifestasi rasa takut akan kehilangan orang yang paling anda cintai, ataupun keluarga yang selama ini anda bina.

Berikut beberapa tips agar kita tidak dibutakan rasa cemburu:

1. Kenalilah kekuatan diri sendiri.
2. Jangan selalu membandingkan diri anda dengan orang lain, karena semua orang memiliki keunikan tersendiri.
3. Yakinkan diri anda bahwa pasti akan datang masanya anda mencapai kesuksesan. Karena itu, jangan berhenti berusaha dan berdoa.
4. Gunakan rasa cemburu sebagai pemicu keberhasilan. Pikirkan, jika orang lain bisa, anda pun pasti bisa.
5. Jika kecemburuan anda terpicu karena seseorang terus menerus membanggakan dirinya di hadapan anda, lebih baik anda menghindar. Jangan sampai terpancing, karena hanya akan merugikan diri anda.

Sebalikanya jika Anda yang menjadi objek kecemburuan, apa yang anda harus lakukan ? Yang jelas anda tidak perlu merendahkan diri, tetapi jangan pula meninggikan diri sendiri, Bersikaplah sewajarnya, dan jujurlah pada diri sendiri.

Tanamkan di dalam benak anda bahwa roda kehidupan selalu berputar. jadi suatu saat nanti, bukan tidak mungkin anda akan kembali menjadi si pencemburu yang iri melihat keberhasilan orang lain.

Ingatlah satu pepatah: “Di Atas Langit Masih Ada Langit Yang Lebih Tinggi”. Karena itu jangan selalu menatap ke atas, tetapi cobalah sesekali arahkan pandangan ke bawah. Anda akan menyadari betapa beruntungnya diri anda yang sudah memiliki semua hal yang anda butuhkan.

sumber: sewu.wordpress.com oleh agus